Episode 2 - Asanilta Fahda
Tamu
Asanilta Fahda adalah inisiator dan bagian dari tim di balik PilahPilihPilpres.com, sebuah situs yang membantu pemilih untuk menentukan pilihannya pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2019 berdasarkan program dan gagasan yang diusung oleh masing-masing pasangan kandidat. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai software engineer di Shopee Singapore di tim pemrosesan bahasa alami. Selain teknologi, Asanilta juga memiliki ketertarikan terhadap seni dan isu-isu sosial.
Deskripsi
Apakah kamu salah satu dari lima ratus ribu orang yang mengakses situs PilahPilihPilpres.com sebelum pemilu di bulan April lalu? Di episode ini, kami berkesempatan untuk ngobrol dengan inisiator dari situs tersebut, Asanilta Fahda. Selain tentang PilahPilihPilpres, Asanilta juga banyak bercerita tentang proyek-proyek terkait pengolahan bahasa alami yang ia pernah kerjakan, serta pemikiran dan pandangannya tentang persimpangan antara teknologi dengan bidang-bidang lain seperti seni dan politik.
Tautan
- Pengolahan bahasa alami/natural language processing (NLP)
- Deep learning
- CNN
- LSTM
- Word embedding
- Sequence to sequence
- Stop words
- Part-of-speech (POS) tagging
- Common Voice
- Artikel “Lesson Learned Serving Code to Half a Million Users” oleh Feryandi
- PilahPilihPilpres
Segmen
1:24 - Perkenalan Asanilta
2:04 - Tentang pengolahan bahasa alami/NLP dan mengapa Asanilta tertarik dengan bidang tersebut
5:07 - Proyek NLP yang dikerjakan di Japan Advanced Institute of Science and Technology
7:06 - Proyek NLP yang dikerjakan di Prosa.ai
8:58 - NLP yang dilakukan di Shopee
10:35 - Tantangan melakukan NLP untuk Bahasa Indonesia
17:00 - Tech stack yang biasa digunakan
18:30 - Bagaimana belajar NLP dan pengolahan data besar/big data
19:25 - Cerita tentang pembuatan PilahPilihPilpres
22:05 - Tantangan yang dihadapi saat pembuatan PilahPilihPilpres serta rencana ke depannya
24:37 - Mengapa kembali ke Indonesia
27:09 - Mengombinasikan antara teknologi dengan musik
28:24 - Teknologi dan permasalahan-permasalahan di Indonesia
32:50 - Pesan-pesan terakhir